"Kalau kau menolakku aku tidak masalah," sahut Ibu Karisa. Dia tidak ingin membuat Aron kebingungan atas apa yang dia katakan.
"Karisa," ucap Aron.
"Aku bisa mencari laki-laki lain untuk menggantikanmu tidak perlu khawatir padaku," sahut Ibu Karisa. Dia bisa mencari pengganti meskipun hatinya sudah terlanjur jatuh hati padanya. Tapi dia tidak bisa memaksa Aron untuk mencintainya dan menikahinya.
"Siapa yang akan mengijinkanmu menikah dengan orang lain? Aku yang akan menikah denganmu," kata Aron. Akhirnya dia mengatakan apa yang memang ada di dalam hatinya. Dia memang benar-benar menyukai ibu Karisa. Hidupnya yang sepi menjadi hangat dan memiliki warna kembali setelah kepergian Kania. Dia merasa hidup kembali dan memiliki kehidupan baru.