Toni berada di pesantren dia menyamar menjadi seorang santri berbaur dengan para santri lainnya. Semua ini dilakukan untuk menjalankan tugas yang diberikan Jack padanya. Dia harus bisa meyakinkan semua orang kalau dia memang benar santri yang belajar di pesantren itu.
Tinggal di asrama bersama banyak santri lainnya. Satu kamar ada 6 sampai 8 santri. Terdapat 4 ranjang tingkat di dalam kamar itu. Toni berbaur dengan mereka dan mengobrol seperti biasanya selagi ada waktu istirahat.
Toni duduk bersama mereka di karpet sambil memakan camilan yang dibawa masing-masing dari orang tuanya. Toni membawa beberapa coklat dan meletakkan di tengah karpet.
"Aku bawa coklat dari orang tuaku. Apa kalian mau?" Tanya Toni. Dia harus melakukan pendekatan pada mereka agar apa yang disuruh cek bisa terlaksana dengan baik.
"Jarang-jarang nih ada coklat." Salah satu santri kegirangan melihat coklat yang dibawa Toni.
"Iya, mau dong Toni." Teman yang lainnya juga ingin coklat yang dibawa Toni.