"Iya sama-sama," jawab Aron.
Ibu Siska memperhatikan wajah lelaki tua yang menolongnya itu. Sepertinya dia mengenal Aron.
"Aron Gladwine ya?" celetuk Ibu Karisa menatap lelaki gagah dan tampan.
"Iya, ada apa ya?" tanya Aron. Dia tampak dingin dan acuh.
"Aku Karisa tantenya Evander Bagaskara, kau pasti ayahnya Elnara Balqis ya?" tebak Ibu Karisa sambil mengulurkan tangannya. Dia tahu persis hubungan Aron dengan Evander. Apalagi Aron adalah rival dari kakaknya.
"Iya, jadi kau tantenya Evander?" sahut Aron. Dia tidak ingin menyalami Ibu Karisa.
Ibu Karisa menarik kembi tangannya. Aron bukan lelaki yang genit apalagi haus belaian. Dia dingin dan acuh di depan wanita selain anak perempuannya.
"Betul, kita besanan ya," jawab Ibu Karisa.
Baru Aron mau mengatakan sesuatu Ibu Siska datang menghampiri mereka. Dia tidak ingin Aron jatuh ke tangan Ibu Karisa yang merupakan rivalnya.
"Besan," ucap Ibu Siska sok akrab dan ramah.