"Aku ikut mengaji," jawab Milea. Mungkin melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an akan menenangkan pikirannya yang sedang kalut.
"Baiklah, mari!" ajaknya
Milea mengangguk. Dia bangun, mengikuti wanita bercadar di depannya. Wanita itu berjalan menuju mes miliknya yang ada di lingkungan pesantren. Sebuah rumah sederhana untuknya tinggal selama mengurus pesantren.
"Assalamu'alaikum," ucapnya saat masuk ke dalam rumahnya.
Milea ikut masuk ke dalam. Melihat ruangan rumah sederhana milik wanita bercadar itu.
"Nah beginilah rumahku selama di pesantren, walau kecil tapi nyaman dan penuh kenangan," ucapnya.
Milea mengangguk.
"Oya siapa namamu?" tanyanya. Dia ingin tahu nama wanita cantik itu.
"Milea," jawab Milea.
"Aku Fatimah, senang bertemu denganmu," sahut Fatimah. Dia terlihat ramah dan santun sama seperti Aisyah. Di pesantren semua orang ramah dan santun.
"Iya," jawab Milea.
"Kalau begitu mari kita wudhu lalu mengaji," ajak Fatimah.