Saat pintu dibuka, Charles sudah tidak ada di tempat itu. Air mata Ibu Soraya tiba-tiba jatuh di pipinya melihat Charles tidak ada di halaman rumahnya.
"Charles. Ibu rindu. Rindu padamu," ucap Ibu Soraya. Dia berjalan ke halaman. Dia pikir bisa bertemu. Paling tidak melihat wajahnya tapi ternyata Charles sudah tidak ada.
"Maafkan ibu Nak, seharusnya ibu ada di saat kau membutuhkan ibu."
Ibu Soraya terduduk di bawah. Menangis. Semua sudah berlalu. Hanya penyesalan yang selalu ada di hatinya.
"Ibu tidak ada di saat kau menangis, rindu ingin dipeluk, saat kau tertawa, saat kau sakit dan saat kau tumbuh." Terasa sesak di dadanya harus mengingat hari-hari di mana Charles harus hidup tanpa dirinya. Charles pasti kesepian tanpa dirinya.
***
