Pagi itu Charles bangun. Dia menatap ruangan tempatnya dirawat. Tak ada satu orang pun di dalam. Kakek Nicholas belum bisa menjenguknya lagi. Charles berusaha untuk mandiri. Dia menggerakkan kakinya yang cidera.
"Aw ..., masih sakit," keluh Charles. Tangannya memegang kakinya. Dia belum mampu untuk turun dari ranjangnya.
"Haus lagi, sial!" Charles kesal. Tangannya mengepal memukul ranjangnya.
Karena sudah haus berat, Charles berusaha turun dari ranjang. Coba menapakkan kakinya. Ketika kakinya sudah menapak, kaki Charles terasa sakit tak mampu menopang tubuhnya. Dia terjatuh di lantai.
Bruuug ...
"Aw ..." Charles berbaring di lantai kesakitan. Tangannya memegang kakinya yang cidera.
"Assalamu'alaikum." Seorang perawat masuk ke dalam. Melihat Charles terkapar di lantai, perawat itu langsung menghampirinya. Dia membantu Charles untuk bangun. Dan membaringkannya di ranjang.
"Apa ada yang sakit?" tanyanya.