Charles mabuk di bar yang ada di klub malam. Tidak biasanya dia mabuk di tempat umum. Dia juga terlihat dingin. Siapa saja yang mendekat langsung marah dan memukulnya jika dia laki-laki. Charles terus meneguk minuman berakohol miliknya seperti tak ada puasnya padahal pelayan klub malam itu sudah mengingatkannya.
"Tuan, berhentilah! ini sudah gelas ke dua puluh."
"Siapa kau berani mengaturku?" Charles marah pada pelayan yang berusaha menghentikannya.
Pelayan itu hanya menggeleng. Dikasih tahu justru memarahinya.
"Milea kenapa kau meninggalkanku?" celoteh Charles yang sudah mabuk. Kepalanya berbaring di meja bar. Dia sudah tak mampu lagi untuk minum.
"Kenapa semua wanita sama saja, mereka hanya gila harta," keluh Charles.
Tiba-tiba seorang lelaki duduk di samping Charles. Tersenyum padanya.
"Hai ganteng, butuh teman gak?"
Charles mengacuhkannya. Dia sudah tidak bernafsu dengan lelaki semenjak mencintai Milea.
"Cewek emang gitu, mending ma aku, dijamin gak ngecewain."