Tak lama Aron ke luar dari dalam rumah. Menghampiri Evander yang sedang bersandar di dinding yang berada di samping pintu. Aaron langsung melayangkan satu pukulan ke wajah Evander.
Dug ...
"Aw ..." Evander memegang pipinya yang sudah lebam terkena satu pukulan dari mertuanya.
"Kau memang pantas mendapatkan pukulan itu!" Aron menatap Evander dengan tatapan tajam, terlihat sangat marah padanya.
Evander terdiam dia tahu kenapa Aron memukulnya.
"Dasar brengsek! Kau sudah memperkosa putriku!" seru Aron. Emosinya naik. Dia tidak terima dengan apa yang sudah dilakukan Evander pada Elnara di masa lalu. Meski sekarang Evander berstatus suaminya.
"Pukul aku lagi! Aku siap menerima semuanya," pinta Evander. Dia ingin mendapatkan pukulan lagi dari Aron karena Evander merasa dirinya memang pantas mendapatkan semua itu sejak lama. Mana ada seorang ayah yang tidak marah ketika putrinya dinodai oleh laki-laki lain.