"Sayang ini fotoku waktu SMP," kata Evander sambil menunjuk foto dirinya saat SMP. Foto di mana Evander masih sangat muda. Terlihat baru berusia belasan tahun.
Elnara masih terdiam mematung. Dia tampak seperti orang linglung melihat foto itu.
"Sayang! Sayang! Sayang!" panggil Evander. Namun Elnara masih saja diam terpaku tak ada jawaban.
Evander berusaha menepuk lengannya beberapa kali. Hanya air mata yang jatuh di pipinya. Entah apa yang sedang dipikirkan olehnya.
"Sayang kenapa?" tanya Evander melihat Elnara berurai air mata. Dia tidak tahu kenapa Elnara tiba-tiba menangis padahal tidak ada kata yang menyinggung.
Elnara masih menangis. Namun belum ada kata yang ke luar dari mulutnya.
"Sayang ada apa? Katakan padaku!" Evander bingung. Apa ada yang salah atau bagaimana? Kenapa Elnara menangis saat melihat foto dirinya saat SMP padahal tadi dia tertawa-tawa saat melihat foto dirinya saat bayi. Sekarang berubah seratus delapan puluh derajat dari sebelumnya.