Setelah bicara dengan Evander dan Brian, Aron masuk ke dalam rumah Alif. Baru masuk dia melihat wajah Elnara dan Fiona yang tampak tegang. Penuh tanya yang ada di dalam pikiran keduanya.
"Kalian belum tidur?" tanya Aron pada kedua putrinya yang duduk di tikar ruang tamu.
"Belum Pa," jawab Elnara dan Fiona. Mereka mengkhawatirkan apa yang tadi dibicarakan Aron dengan Evander dan Brian. Mereka tahu sebelumnya Evander dan Brian membenci ayahnya, begitupun dengan ayahnya yang keras kepala.
Aron tersenyum tipis. Menghampiri kedua putrinya. Dia duduk di tengah keduanya.
"Pa, apa yang sudah terjadi tadi?" tanya Elnara khawatir. Dia takut hubungan ayahnya dengan pasangan mereka memburuk bukan malah membaik.
"Apa mereka bicara sesuatu yang bikin Papa marah?" tanya Fiona. Sama seperti Elnara, Fiona juga mengkhawatirkan mereka.
Aron merangkul kedua putrinya. Dia tahu kedua putrinya pasti memikirkan pasangan mereka.