Chereads / Istri Tak Rupawan / Chapter 88 - Surat Undangan

Chapter 88 - Surat Undangan

Hari ini Lidya sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter. Keadaannya sudah sehat seperti semula.

"Mama akan jagain kamu di rumah."

Keluarga ini memang selalu menyayangi satu sama lain.

Sebenarnya Tiara ada kerjaan, tapi dia lebih memilih menjaga Lidya dari pada mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

"Makasih ya, Ma." Lidya tersenyum sembari memegang tangan sang mama.

"Pasti kamu laper 'kan? Tunggu sebentar, Mama akan membuatkan makanan kesukaanmu." Tiara lalu berdiri untuk menyalurkan keahliannya dalam memasak.

Tiba-tiba bel rumah berbunyi.

"Hadeh, baru juga mau duduk, harus berdiri lagi!"

Sembari mengeluh dengan bibir manyun, Lidya lantas membukakan pintu untuk tamu tak diundang.

Terlihat punggung seorang laki-laki yang menghadap belakang.

"Perasaan gue gak asing sama postur ini, tapi siapa?" gumam Lidya dengan bola mata yang menatap pada laki-laki tersebut dari kaki sampai rambut.

"Iya? Bisa saya bantu?"

Laki-laki itu lantas berbalik dan tersenyum.

"Elo, Yud?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS