"Apa sih Yang? Ngapain?" bingung Vero.
"Mas Vero nganterin aku kerja dulu sekarang," pinta Aurel dengan merengek manja.
"Ya gak bisa dong Sayang ... kalau aku nganterin kamu dulu yang ada aku bisa telat," tolak Vero.
Aurel manyun dan memperlihatkan kalau saat ini dia sedang ngambek karena penolakan dari Suaminya.
"Udah deh, gak usah kebanyakan drama! Lagian ini juga masih setengah 08.00 kan? Jadi masih ada waktu setengah jam buat mandi," jawab Vero sambil masuk lagi ke dalam rumah.
"Ta-tapi Mas—"
"Halah! Gak usah tapi-tapian! Lagian Bos kamu kan temenku sendiri. Kalau telat sekali pun kamu gak bakalan dipecat."
Bos Aurel bernama Brian Saputra. Seorang pengusaha muda yang tampan dan kaya raya. Ketampanan Brian bahkan mampu menyaingi Vero. Kebetulan Brian masih singel dan posisi Aurel di perusahan milik Brian adalah sekertaris Brian.
Setelah Vero masuk ke dalam rumah, Aurel masih termenung sendirian di depan pintu dengan wajah yang sudah ia tekuk.
