Setelah berbagai cobaan dialami Aurel, kini dia memiliki masa depan yang cerah. Aurel telah memiliki perusahaan serta rumah yang nyaman ditinggali.
Kehidupan Aurel saat ini sudah baik dan penuh dengan kebahagiaan. Tidak ada lagi kata kekurangan apalagi kelaparan. Semua ini berkat pertolongan Allah lewat perantara Carissa dan juga Arjuna.
Namun, di sisi lain Aurel juga merindukan sosok suami serta mendambakan sosok ayah untuk Pangeran. Karena mau bagaimana pun juga figur seorang ayah sangatlah penting bagi perkembangan sang buah hati.
Sejujurnya Vero yang sudah dua kali diberi kesempatan oleh Aurel untuk berubah kini meminta kesempatan yang ketiga kalinya. Tentu saja Aurel ragu dan cemas. Dia takut jika Vero lagi-lagi akan mengecewakannya.
"Aku harus bagaimana sekarang? Mas Vero terus merayuku untuk balikan. Tapi, rasanya hatiku masih belum siap untuk menerimanya."