Suara gemericik air membuat Natasha terpaku di tempat duduknya, degup jantungnya semakin menghentak kuat ketika ia membayangkan bahwa sosok lelaki yang tengah mandi itu, ternyata sudah resmi menjadi suaminya dan bisa digandeng melenggang ke mana saja tanpa harus sembunyi-sembunyi lagi. Ia yang baru beberapa hari ini menyandang status istri resmi dari Diego Immanuel itu tak pernah berpikir bisa bersanding, setelah begitu banyak ujian yang dilalui.
Pintu kamar mandi terbuka dan Diego muncul dari sana dengan celana pendek dan kaus hitam polosnya. Lelaki itu tengah mengeringkan rambut dengan sebuah handuk kecil, tangannya menggosok pelan rambut yang masih setengah basah itu.
Untuk sesaat, pandangan keduanya bersirobok, dari pantulan cermin hias yang ada di depan Natasha. Wanita itu dapat melihat bahwa Diego sempat menoleh sekilas ke arahnya. Lalu berlalu begitu saja, membuat Natasha mengernyit heran. Ia merasa ada yang janggal dengan sikap laki-laki itu.
