"Aku bisa jelaskan semuanya, Natasha. Aku sungguh minta maaf, tidak memberitahumu saat itu juga," ujar Diego.
"Karena sejak awal di pikiranmu, aku gak berhak tau. Begitu, kan, maksudmu?" sindir Natasha.
"Natasha, aku mohon dengarkan dulu! Jangan biarkan asumsi gak benar itu menggerogoti pikiranmu!" seru Diego, kemudian menyerahkan ponselnya kepada Natasha dan menunjukkan ruang obrolannya dengan Cindy beberapa hari yang lalu.
"Buat apaan ini?"
"Aku cuma mau tunjukkan fakta, kalau aku benar-benar menolak perjodohan. Dan pesan yang ada di ponselku ini adalah alasan kenapa aku menginap di rumah sakit. Aku diminta menginap untuk menunggui Cindy oleh orangtuanya sebagai penebus dosa karena aku menolak perjodohan dengan anaknya itu. Antara aku dan Cindy hanya sebatas teman saja," ungkap Diego.
"Kenapa kamu gak balas pesanku hari itu juga?" tanya Natasha sembari mengusap kasar pipinya yang basah dengan telapak tangan.
