Bugh!
Dirga yang sedang menenangkan Gita tiba-tiba saja tersungkur ketika seseorang dari arah belakang menarik tubuhnya dan memukul wajahnya begitu saja.
Lalu Gita juga sama terkejutnya, terlebih lagi dengan orang yang menyerang sahabatnya itu. Ya, dia sudah sejak lama menganggap Dirga sebagai sahabat. Mungkin karena dia nyaman bercerita dengan pria itu.
"Gak punya otak ya? Pikiran kamu dimana? Dia Istri saya. Untuk apa merangkulnya seperti tadi?"
"Kamu salah paham Mas, Dirga hanya menghiburku bukan merangkul aku!" ucap Gita sambil membantu Dirga berdiri.
"Terus saja kamu bela dia, ya bela terus selingkuhan kamu."
"Kami tidak berselingkuh," jawab Gita kesal yang dituduh bermain belakang, padahal dia saja tidak berniat sedikit pun untuk melakukan hal seperti itu.
"Bohong, kamu sepertinya senang sekali bermain dengan pria lain. Sejak dulu jiwa jalang kamu belum saja hilang," teriak Hito dengan mendorong tubuh Gita.