Seluruh tubuhnya basah kuyup, tubuhnya sudah sangat gemetar kedinginan. Kepalanya sudah amat pening akibat terlalu banyak meminum air kolam. Dia menangis sejadi-jadinya, dirinya bahkan tidak pernah melihat Hito semarah ini seumur hidupnya.
"Sudah cukup sakit, dingin," celetuk Amita sambil terisak.
Di atas kolam lebih tepatnya di pinggir kolam, Dirga dan Ibunya menyaksikan apa yang diperbuat oleh Hito. Niat untuk membantu bagi Dirga tentu saja tidak ada, dia justru membiarkan saja karena memang itu adalah hukuman bagi Amita, semoga saja wanita itu cepat sadar nantinya ketika sudah diperlakukan seperti itu dengan Hito.
"Hito cukup! Kamu tahu dia sedang hamil kan dan memangnya mau anak dalam kandungannya itu terluka?" celetuk Ibu Dirga.