Nabil sungguh kesal saat tadi diabaikan, padahal niatnya ingin mengambil perhatian Hito lagi karena dia tidak suka melihat Hito dekat-dekat dengan Gita walaupun Gita adalah Istrinya. Namun bukannya Hito yang membantunya justru Dirga lah orang yang membantu dia saat di tangga tadi. Jika ditanya dia sengaja melakukan jawabannya adalah iya.
Suasana hening menyelimuti meja makan dan yang terdengar hanya suara sentuhan sendok dengan piring.
Hito ingin membuka suaranya, dia ingin bertanya bagaimana keadaan Gita? Kemana saja tadi malam? Dan mengucapakan permintaan maaf, namun seolah-olah mulutnya bisu karena tadi mendengar ucapan Gita.
"Pak Hito nanti saya boleh berangkat bersama ke kantor? Soalnya saya takut jika pergi sendiri," ucapnya dengan wajah yang murung.
Kebingungan melanda Hito, dia harus menjawab apa sedangkan dirinya tengah menjaga perasaan Gita. "Shit... Nabil mancing aku saja," cetusnya dalam hati.