Bab 53
Lea keluar rumah sakit dan menunggu Leon di luar, dia mengambil ponsel ditasnya. Dan menghubungi pacar barunya.
"Hallo sayang," Sapanya lewat benda persegi panjang, canggih.
Leon menjauh dari beberapa orang disana, untuk mencari tempat yang sepi agar bisa mendengarkan suara Lea dengan jelas.
"Hallo juga Lea," jawab sapa Lea dibalik telepon.
"Aku manggil sayang, tapi kamu tidak pernah balas manggil aku sayang juga," Lea mengerucutkan mulutnya karena mendengar sapaan Leon yang tidak membuatnya senang.
"Maafkan aku Lea," Leon menyesali.
"Tuh kan, cuma manggil aku nama doang!" Lea makin cemberut karena Leon.
"Maafkan aku sayangku?" Tanya Leon dengan sedikit menggodanya.
"Nah gitu napa dari tadi!" Lea sedikit besar kepala.
"Ada apa kau menelepon ku?" Leon merasa aneh tidak biasanya dia menelpon pagi-pagi.