Nada bicaranya yang juga tadi ia dengar, kini lebih terdengar seperti sebuah kenyataan yang akan terjadi jika ia tidak menuruti perkataan dari wanita di depannya. Putra mahkota menurunkan jarinya seperti yang dikatakan oleh Psyce. Setelah Psyce mengalihkan tatapannya darinya, putra mahkota baru dapat bernapas lega. Aura yang ia miliki benar-benar kuat.
"Raja Ophel, aku ingin langsung mendengarnya saja." Psyce berkata pada raja Ophel, membuat putra mahkota menatap raja Ophel juga. Kembali bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di istananya sekarang.
Ketika ia mendengar pertama kali penyerangan, saat ia akan turun tangan untuk menangani masalah ini, ayahnya tiba-tiba saja berubah pikiran. Dan alasan yang ia dengar adalah, seseorang yang menyerang kerajaan Whyn adalah seorang penyihir. Dan menurut berita yang ia dengar, seorang penyihir adalah sosok yang di dewakan di kerajaan Whyn ini.
"Aku..."