Chereads / what is a marriage? ( apa itu pernikahan?) / Chapter 2 - CHAPTER 2 KESALAHPAHAMAN

Chapter 2 - CHAPTER 2 KESALAHPAHAMAN

Kringgg..kringgg…kringgg…( suara alarm di kamar Aletha)

"non bangun non,alarmnya udah bunyi dari tadi non" ucap bibi yang bekerja dirumah Aletha sambil menepuk pundak Aletha agar terbangun dari tidurnya. aletha yang masih mengantuk masih lemas dan tidak ingin bangun dari tempat tidurnya

"biii…aku masih ngantuk tauu..libur ajaa yaaaa,cape semalem biii" ucap Aletha yang masih mengantuk akibat acara ulang tahunnya semalam

"ga boleh non..kata nyonya non tetep harus berangkat ke sekolah non…nanti bibi yang kena marah nonnn" ucap bibi sambil menarik tangna Aletha untuk bangun karena harus membangunkan nya adalah perintah dari mama Aletha

"iyaaa iyaa bi ini aku bangunn" Aletha pun terbangun dari kasurnya dan menuju kekamar mandi..lalu bibi menyiapkan sarapan dan baju sekolah Aletha ( fyi : Aletha anaknya manja puoll). Setelah keluar dari kamar mandi Aletha langsung memakai seragam dengan polesan wajah yang natural..dengan rambut pirang nya yang cantik membuat kesan elegan melekat pada diri Aletha.

" wahh seperti biasa ya non selalu cantik!!,bibi jadi pengen balik lagi jd anak muda kalo liat non pake seragam sekolah secantik ini" ucap biobi sambil mengusap rambut Aletha.

"hehehe bibi bisa ajaaaa…yaudh yuk bi makan bareng akuuu..dari pada aku makan sendiri terus setiap pagi" ucap Aletha sambil menarik bangku untuk bibi makan. Setelah selelsai makan Aletha berangkat ke sekolah menggunakan sepeda kesayangan Aletha yang dihadiahi ayahnya diulang tahun Aletha yang ke 16th.

"aku berangkat dulu bibi!! Baayyy!!" ucap Aletha sambil mengayuh sepedanya sambil melambaikan tangan

"iyaaaa nonnn..hati hati jgn kenceng kenceng ya non naik sepedanyaaaa" ucap bibi sambil tertawa.

" bahagia nya ya kalo aku punya anak perempuan" ucap bibi dalam hati.

Aletha pun bersepeda naik sepeda sambil mendengarkan musik di headset. Lalu tiba tiba geng yang sangat iri kepada Aletha berisikan 3 orang lewat menaiki mobil.

"jhaaa.. woi Aletha! Lo kan kayaaa ya? masih jaman masih naik sepeda ahaha" ucap tasya sambil me mepetkan mobil hampir mengenai sepeda Aletha.

" liat tuh budek bgt lagi sambil denger headset" ucap talita sambil menunjuk kearah Aletha

" udah biarin ajaaa anak aneh kaya dia ngapain kita ajak ngomong sih? Udah yuk berangkat!" ucap kanya sambil melirik sinis ke arah Aletha. Namun Aletha tidak menggubris mereka dan tetap menggowes sepedanya, karena bagi aletha sepeda kesayangan dari ayahnya itu melebihi mobil mereka.

" akhirnya sampe juga..btw,hari ini agak mendung gitu yaaa..sejuk bgt" ucap Aletha sambil merapikan sepedanya di tempat parkir khusus sepeda.

" wihhh liat temen kita satu ini..mobil banyak dirumah tapi lebih milih naik sepeda,keren kerenn!" ucap revan sambil bertepuk tangan dan menghampiri Aletha bersama maudy

"iyalahh sahabat gue nih! Senggol dong!! Ahahah" ucap maudy sambil merangkul Aletha kearah loby sekolah. Dengan penampilan Aletha yang cantik menarik perhatian anak kelas lain.. karena Aletha terkenal cantik,pintar,kaya, walau agak songong..tapi masih ada sisi baik dan tulus di diri Aletha.

" lo pada yaaa bikin gue malu aja hahaahh" ucap Aletha sambil lari menuju ke kelas

Jam pelajaran pun dimulai..tiba saat jam istirahat,Aletha dan teman temanya membeli makan dikantin sambil menunggu makanan itu Maudy menggagu anak nakal dikelas lain, karena anak nakal itu telah membully anak lain.

" heh lo itu disini murid juga kaya kita semua..gausah gaya gaya an lo bully bully orang yang takut sama lo!,coba lo bully gue,berani ga lo!?" ucap maudy berteriak didepan anak itu. Anak itu aadalah anak yang baru saja mengganggu Aletha ketika sedang berangkat sekolah yaitu Tasya. Dia sering mengganggu Aletha karena Aletha tidak se berandal maudy. Terlebih tasya benci Aletha karena aletha nomor 1 di sekolah dan Tasya nomor 2 disekolah, dari itu Tasya selalu menyalahkan tentang apapun ke Aletha.

" kenapasih lo selalu ikut campur urusan orang lain? mending lo urusin tuh si pengganggu Aletha" ucap Tasya sambil melempar sampah bekas ice cream ke arah Aletha yang sedang makan dan tidak ikut campur masalah mereka.

"Chkk!!, selalu ganggu ketenangan orang lain" ucap Aletha sambil berdiri dan menendang bangku lalu menghampiri Tasya dengan muka yang sangat kesal.

" ohh udah mulai berani lo sama gue? Ahaha mau turun pering….." ucap Tasya yang belum selesai bicara..Aletha langsung mengangkat kerah baju tasya hingga tasya susah bernafas.

" gue selama ini diem bukan berarti gue takut sama lo an****! Gue gasuka diganggu sama sampah kek lo..selama gue masih diem lo selamat..tapi kali ini terakhir kalinya lo ngusik gue! Sekali lagi lo…." Aletha belum selesai bicara Arga datang menghampiri Aletha. Dan melihat ke arah Tasya yang sangat ketakutan sambil tersenyum tipis.

" kenapa lo?, harus banget ladenin orang kaya kaya dia?" ucap Arga dengan gaya tengilnya sambil memasukan tangan dikantong dan mengunyah permen karet dengan baju seragam yang kurang rapih. Semua orang dikantin termasuk teman teman Aletha hanya bisa diam

"bisa ga sih kali ini orang orang gausah ngusik hidup gue!?" ucap Aletha sambil menurun kan kerah baju Tasya.

" lo gila ya? Dasar cewe freak! " ucap Tasya yang semakin membenci Aletha, ditambah lagi teman temannya tidak ada yang membantunya dan pergi

"Lo tuh kenapasih bisa begitu ta?,gue kira lo ga gini orangnya" jawab arga dengan nada kencang lalu duduk dimeja kantin..murid murid dikantin hanya diam menyaksikan mereka

"lo tuh gaa tau apa apa ka arga! Jd diem aja..lagi juga lo siapa ngatur ngatur apa yang mau gue lakuin?," ucap Aletha sambil minum jus yang dia pesan.

" oh gitu Tha?, okey,,gue ga akan ganggu lo atau apapun itu!" ucap arga sambil berjalan meninggalkan Aletha dan menendang bangku membuat semua murid termasuk teman teman Aletha bingung

" kenapa si gila itu woyy??" ucap Revan sambil duduk disamping Aletha dan merangkulnya. Aletha hanya diam dan berfikir kalo yang dia ucapkan itu sudah kelewatan.

" ehhh tha! Tapi lo kereeen abisssss!! Udah berapa lama kita ga liat lo kaya gini tha…. Gue bangga banget liat lo tadi" ucap maudy dengan sifaat ketomboian dia..

" ahaha lo juga keren dy tadi!" ucap Aletha sambil tersenyum sebentar dan kembali murung wajahnya.

" ada apa ya sama mereka berdua? Kok kaya ada yang disembunyiin gitu" ucap dalam hati dengan wajah yang bingung..

Tinggg..tinggg..tinggg..( bel masuk )

" yuk balik ke kelas, gasabar mau pulang gue " ucap Aleha sambil berdiri

" iyaa yukkkk" ucap Revan dan Maudy