"Kau sudah bangun?" Sapaan untuk yang baru saja datang menemui dirinya. "Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu di meja makan. Dibagi aku mencoba untuk mengetuk pintu kamarmu tetapi tidak ada jawaban jadi aku berpikir kalau kau belum bangun."
Lysa hanya tersenyum manis, duduk tak jauh dari Rumi yang sedang sibuk di sudut ruangan.
"Kau sedang apa?" tanyanya. Menatap Rumi dengan kesibukannya. "Sepertinya sangat sibuk."
Rumi menoleh, sejenak menatap ke arahnya. Tersenyum lagi untuk yang kesekian kalinya.
"Nyonya Liodra sedang pergi untuk makan malam besar nanti malam, katanya ada teman Mr. Tonny yang akan datang. Untuk urusan bisnis," jawabnya. Menjelaskan seadanya.
"Aku hanya mencari sesuatu, kamarku yang lama dibersihkan oleh Nyonya Liodra saat aku berada di rumah sakit. " Rumi membuka suaranya lagi. "Dia membuang gelang yang diberikan Dani sebagai kenangan-kenangan sebelum dia pergi kembali ke Indonesia, jadi aku berniat untuk mencarinya."
