Rumi berdiri tepat di depan lukisan besar yang berjajar menampilkan foto sepasang suami istri dengan nama dan identitas lengkap di bawahnya. Setidaknya dia punya satu kebanggaan di tempat ini, apa yang dia lihat sekarang ini adalah kebanggaan yang dia maksud.
"Aku mencarimu, Nona. Ternyata kau ada di sini," tukas Liodra, datang dengan membawa peralatan bersih-bersih di kedua tangannya.
"Aku baru saja membersihkan kamarmu, jadi jika kau ingin kembali ke kamar dan beristirahat kau bisa melakukannya sekarang, Nona."
Rumi meliriknya sejenak, menganggukkan kepalanya kemudian. "Terimakasih."
Liodra tidak pergi setelah mendengar itu, padahal tujuan awalnya hanya mencari Rumi dan memberitahu bahwa kamarnya sudah bersih. Dia bisa beristirahat sembari menunggu suaminya pulang.