"Jadi pagi ini kau mau ke mana?" tanyanya. Menatap Rumi yang sudah berpakaian dengan rapi.
"Aku ada janji dengan Dr. Cole. Katanya dia akan memeriksa. Kandunganku mungkin bisa jadi lahir lebih cepat atau lebih dari perkiraan," ucapnya. Menjawab sembari terus menyibukkan diri dengan apa yang ada di depannya. Mengemasi barang-barangnya yang mungkin saja akan dia bawa pergi pagi ini.
"Kenapa tidak bilang padaku semalam?" tanyanya lagi. Dia menatap wajah Rumi dari pantulan cermin yang ada di depan gadis itu.
Rumi tersenyum, entah untuk apa.
"Kau yang lebih dulu bilang," sahutnya. Menoleh dan menatap ke arah Mr. Tonny. "Kalau kau banyak kerjaan dan banyak orang yang harus kau temui belakangan ini. Jadi, aku tidak mau menganggu dirimu."
"Aku adalah suamimu, Cassia." Dia menyahut. Tegas. Berjalan mendekatinya. "Jadi aku harus berhak ikut dengan semua kegiatan yang kau lakukan jika itu berhubungan dengan ...."
