"Kau ada rencana hari ini untuk pergi ke suatu tempat?" tanyanya. Menyela aktivitas makan suaminya. "Jika kau tidak punya rencana apapun hari ini, aku ingin mengajakmu pergi ke Hwang. Kemarin aku belum sempat datang ke sana karena sakit, jadi aku berniat untuk datang hari ini."
Dia mengalihkan pandangan matanya dan menusuk roti panggang yang ada di depannya. "Bulan-bulan terakhir ini aku jadi jarang mengunjungi makamnya, karena kesehatanku yang terus saja naik turun juga karena situasi yang belum mendukung. Jadi mumpung aku mendapatkan dua hal penting yaitu kondisi dan keadaan yang mendukung, aku ingin sekali menjenguk dia."
Mr. Tonny terus menatap sang istri yang berbicara dengan memainkan garpu dan sendok di dalam genggamannya. Sepertinya dia ragu mengatakan semua itu. Takut jika dirinya akan mendapatkan penolakan dari sang suami, sebab itu pasti akan menyakitkan.
"Tentu. Aku akan menemani dirimu. Namun, senja nanti aku harus pergi menemui seseorang."