"Tonny Ayres ...." Seseorang menghampiri dirinya. Datang dari kegelapan malam, menerobos keramaian yang ada di depannya.
Dia tidak terkejut setelah mendapati orang yang ada di depannya sekarang ini. Dia berjalan, menjemput anak buahnya yang ada di dalam jangkauan Mr. Tonny Ayres.
Setelah mendapatkan 'mangsa' yang dia inginkan, pria itu mendorong kasar satu pria berkepala plontos yang ada di depannya sekarang ini.
"Aku tahu jika kau yang mengirim dia." Mr. Tonny membuka suaranya. "Kau sedikit keterlaluan pada anak buahmu," katanya kemudian. Tertawa ringan setelah keduanya saling berhadapan satu sama lain.
"Keterlaluan?" Darius menyahut. Mengerutkan keningnya. "Apa yang keterlaluan?"
"Dia bisa aku bunuh hanya dalam satu kali tebasan, jadi kenapa kau mengirimkannya untuk mengawasi kami?"
Darius menganggukkan kepalanya. Berjalan memutari posisi pria itu berada. "Setidaknya itu cukup untuk memancing dirimu datang kemari."