Perdebatan tidak akan pernah selesai jika tidak ada yang mengalah di antara keduanya. Jika ego mereka sama-sama tinggi, maka itu tidak akan pernah mencapai titik temu dan titik paling dingin di antara amarah keduanya.
Hwang hanya menjalankan tugas dan prosedur yang sudah ditentukan oleh bosnya, Rumi harusnya paham akan hal itu.
Lalu untuk gadis itu, dia juga hanya ingin hidupnya biasa-biasa saja dan punya banyak teman. Dia ingin hidupnya sama dengan yang lainnya, tidak punya beban dan tidak punya batasan apapun.
Keduanya jelas punya pemikiran yang jauh berbeda, berlawanan dan tidak sama satu sama lain.
"Kenapa wajahmu murung begitu?" Suara seorang pria tiba-tiba menyela langkah kakinya begitu saja. Dia menoleh ke arah ambang suara yang jelas-jelas itu ditujukan untuknya.
