"Sekarang kau punya ancaman baru untuk menghentikan diriku?" Dia tertawa ringan setelah menyelesaikan kalimatnya. Duduk di atas sofa panjang menghadap jendela luar yang terbuka lebar, membiarkan angin malam datang, meskipun jelas-jelas udara akan jauh lebih dingin dari sebelumnya.
"Kalau dipikir-pikir, kita tidak pernah membahas apapun yang terjadi di masa lalu. Bukankah ini saat yang tepat untuk mengenang semua itu?" tanya Rumi. Dia menepuk-nepuk sisi sofa yang kosong, menginginkan sang suami untuk duduk di sisinya. "Aku yakin kau pasti punya banyak hal untuk dibicarakan sekarang."
"Kenapa kau tiba-tiba membahas pasal itu? Kita tidak sedang membicarakannya," ucap Mr. Tonny. Kembali terkesan tak acuh Jika dia tidak menyukai topik pembicaraannya. "Mandilah dan bersihkan dirimu, aku yakin kau pasti banyak berkeringat di luar sana. Itu tidak baik untuk kesehatanmu. Kau sedang mengandung sekarang."