Jujur saja dia tidak tahu pasti apakah dirinya sudah melakukan kelancangan di sini, yang dia lakukan hanya bertujuan untuk membuat keadaannya jauh lebih baik. Dia hanya ingin membantunya, membalas semua kebaikan yang dia punya di masa lalu. Namun, sepertinya Rumi mengubah banyak hal di sini.
"Aku berpikir bahwa kalian berdua hanya ...."
"Aku sedang tidak ingin membahasnya, Nona Cassia," sahut Hwang, pria itu tak menoleh apalagi menatap ke arahnya. Dia fokus dengan jalanan yang ada di depannya. "Maaf jika kalimatku terlalu kasar, Nona Cassia." Dia menyembuhkan, menatap sejenak Rumi yang duduk di kursi penumpang lalu menganggukkan kepalanya sekali.
Rumi berusaha untuk mengerti perasaan itu. Dia berusaha untuk menempatkan hatinya agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh Hwang.