Tentu saja dia tidak mengerti apa yang sedang dilakukan oleh Mr. Tonny sekarang. Pria itu memberikan banyak hal kepada dirinya secara tiba-tiba. Beberapa sofa baru, pakaian baru, selimut yang lebih tebal dan nyaman, bantal Yang katanya lebih empuk dan bagus, juga beberapa pakaian tebal yang mulai ditumpuk di atas meja. Semuanya datang begitu saja secara tiba-tiba.
Gadis itu mengerutkan keningnya sesekali, sekuat apapun dia mencoba mengerti, nyatanya sang suami adalah dia yang penuh teka-teki dan kejutan. Dia tidak mengerti mengapa dirinya pantas menerima semua ini.
"Katakan apalagi yang kau perlukan?" tanyanya. Dia berdiri di sudut ruangan sembari melipat tangannya rapi di atas perut datarnya, dia menatap ke arah pelayan yang keluar masuk membawakan semua barang baru. "Aku akan membelikannya jika kau ...."
"Aku bahkan tidak mengerti alasan mengapa kau membeli sebanyak ini?" sahut Rumi. Dia tersenyum aneh menutup kalimatnya.