"Bagaimana apanya?" tanya Mr. Tonny pada sang istri, seakan Rumi sedang menagih sesuatu darinya. Mungkin perihal informasi yang seharusnya dia berikan sejak tadi. Dirinya terkesan menghindari pertanyaan yang ditujukan padanya.
"Aku bertanya siapa pria yang datang?" Rumi mengulang, menatap sang suami yang melepas mantel tebalnya. "Wajahnya asing, namanya pun juga asing untukku. Caranya berbicara seolah-olah dia lebih tahu tentangmu ketimbang diriku. Berkali-kali seakan aku dipermalukan di depannya, padahal aku adalah istri sahmu."
Gadis itu menghela nafasnya beberapa kali, sekuat apapun dirinya mencoba untuk terlihat biasa saja, tetapi nyatanya dia tidak mudah melakukan hal itu. Pertanyaan demi pertanyaan seakan menghujani kenyamanannya. Selalu saja orang yang datang adalah terlihat asing untuknya.
"Namanya Cashel." Mr. Tonny menjawab seadanya.
