"Kita butuh semua yang mereka berikan, Angelia." Pak tua itu mencoba untuk menyakinkan gadis muda yang ada di depannya. "Jangan terus berpikir buruk dan menyamaratakan semuanya seperti apa yang dilakukan oleh ayahmu," imbuhnya. Dia menatap gadis yang dipanggil dengan nama Angelia. "Sejauh ini aku tidak menemukan hal yang aneh, aku tidak menemukan hal yang salah. Mereka bilang bahwa mereka hanya sedang lewat saja dan kebetulan membawa semua bahan-bahan itu," imbuhnya.
Dia menepuk pundak gadis muda yang ada di depannya. "Daripada terus menggerutu dengan kekhawatiran yang tidak pasti, lebih baik kau bantu aku untuk menyambut mereka datang lagi."
Setelah menyelesaikan kalimatnya, pria itu pergi begitu saja. Meninggalkan Angelia yang masih penuh dengan tanda tanya.
Tak mau berdiam diri di tempatnya, gadis itu bangkit dan beranjak.
"Mr. Clio?" Dia mencoba untuk memanggilnya. Berjalan cepat ke arahnya. Mencoba untuk menyusul pria itu dari ruang penyimpanan.