"Aku suka anggur dengan warna yang paling gelap." Dia menyela fokus pemuda itu. Datang dengan cara yang tidak terduga. Cukup untuk mengejutkan pemuda yang ada di depannya sekarang ini.
"Ru … ah, Casssia." Hampir saja dikelepasan. Nama dan identitasnya sudah jauh berbeda sekarang. Dia bukan lagi Rumi Nathalia, temannya dan cinta pertamanya.
"Sebuah kebetulan bukan?" tanyanya sembari tersenyum ringan. Hanya mendapat anggukan kepala dari Genta. Sekarang Rumi berdiri di sisinya, ikut memilih anggur yang ada di depan mereka sekarang ini.
"Kau ke sini sendirian? Aku tidak melihat rombongan mafia yang mengiringi dirimu, aku juga tidak melihat suamimu," katanya sembari tertawa kecil.
Rumi ikut tertawa, melirik ke sisi belakang, sedikit jauh darinya. Seseorang jelas-jelas sedang mengawasi dirinya sekarang ini, siapa lagi kalau bukan Alta? Dia benar-benar pria yang setia.
Mengerti dengan kode yang diberikan oleh Rumi, Genta lantas ikut menoleh, menatap pria itu.