Pusat kota untuk yang kesekian kalinya. Kali ini dengan suasana yang berbeda. Dia berjalan dengan hati yang gembira. Menatap ke sana dan kemari, menikmati suasana jalanan yang begitu khas.
Tangannya merangkul lengan milik sang suami. Warna mantel yang serasi, membuat keduanya layak diberi predikat sebagai pengantin baru yang berbahagia hari ini. Entah apa yang terjadi semalam, caranya berpikir dan mencoba untuk memahami keadaan berubah begitu saja. Seperti dia tersihir dengan apapun yang diberikan oleh seorang Tonny Ayres padanya.
Tentu saja, ketika dia mendeskripsikan itu sebagai hal yang baik, kenapa dia juga akan mendapat kebaikannya di akhir kisah. Begitu juga dengan sebaliknya, ketika dia berpikir bawa itu adalah hal yang buruk maka dia juga akan mendapat keburukannya.
"Malam itu bersama dengan Cathline aku pergi ke sana." Bumi menunjuk jauh di depan, sebuah toko pernak-pernik dan perhiasan anak muda menjadi fokus untuk pria dewasa itu.