Matanya memandang jauh apapun Yang ada di depannya sekarang. Salju yang turun, menjadi fokus untuk Rumi menghilangkan sejenak penat yang dirasakan oleh hatinya.
Menikah? Wah! Dia bahkan belum membayangkan gaun macam apa yang akan dia kenakan nanti. Dia bahkan belum membayangkan seperti apa gedung besar yang akan menjadikan dirinya sebagai ratu selama satu hari penuh? Semuanya masih kosong di dalam kepala Rumi. Rasanya benar-benar luar biasa membingungkan. Rasanya ingin mengeluh, meluapkan semuanya yang ada di dalam hatinya. Namun, dia tidak bisa. Apapun itu, tertahan di dalam hatinya.
Hwang memandangi Rumi. Gadis itu cantik dengan gaun panjang yang jatuh di atas kedua sepatu boots berwarna senada. Bulu-bulu halus membungkus lehernya hingga di bawah dagu, lengan panjang hanya menyisakan telapak tangan dan jari jemari lentik gadis itu. Gaun yang diberikan oleh Mr. Tonny benar-benar cocok dipakai oleh gadis itu. Kesan seorang putri didapat dengan begitu pas.