"Dia adalah orangnya?" tanya Misa sembari merapikan meja makan. Menumpuk piring dan mangkuk kotor menjadi satu. Melirik ke arah Fin sesekali. Memastikan kalau pria itu masih mendengarnya.
Fin duduk cukup jauh dari Misa. Gadis itu perlu memastikan kalau dia masih ada di sana, duduk di sisi kolam ikan sembari memandangi ikan-ikan kecil yang berenang di bawahnya permukaan air kolam.
"Apanya?" Fin akhirnya membuka suaranya. Menjawab, tanpa mau menoleh ke arah Misa. Kiranya ikan-ikan itu jauh lebih menarik sekarang.