Sebuah tempat yang asing, pemandangan sungguh luar biasa indah dan menangkan, seseorang berdiri di sana. Menghadap sebuah patung besar sembari menyatukan kedua tangannya, berdoa barang kali. Entahlah. Mr. Tonny tak terlalu memahami hal semacam itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang mau berlama-lama berdiri sembari memandangi benda mati, menyatukan tangannya sembari memejamkan rapat kedua matanya. Seakan-akan Tuhan benar-benar ada di depan matanya.
Takut jika salah menyebut satu kata saja, penghakiman benar-benar datang padanya. Neraka adalah tempat yang paling pas.
