"Fin tidak datang hari ini?" tanya Mr. Tonny sembari melangkah, menyusuri lorong bangunan. Dia mendorong kursi roda milik Rumi dengan menggunakan satu tangannya, tentu saja dibantu oleh gadis itu.
Rumi menggelengkan kepalanya ringan. "Aku menyuruh Nyonya Liodra untuk melarangnya datang," jawabnya. Tersenyum tipis kemudian. Sejenak mendongak. Menatap ke arah Mr. Tonny kemudian kembali pada tatapan matanya yang lurus ke depan. Menembus kegelapan lorong yang ada di sana.
"Kenapa?" Mr. Tonny menyahut. Derap langkah kakinya mengiringi. Tegas, meninggalkan bangunan belakangan Hawtorn.
"Karena kau pulang dalam keadaan tertembak kemarin malam. Bagaimana bisa aku sibuk dengan kelasku?" Gadis itu mendesah panjang. "Wanita asing datang dan bercerita hal yang aneh tentangmu juga semua istrimu, aku terjaga dan kemudian melihatmu datang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja." Rumi meneruskan. Dia menjeda sejenak. Hatinya tak tenang, semalaman penuh.