Suara letusan senjata api terdengar menggema di ruangan. Sebuah peluru sekali lagi meleset tak tepat sasarannya. Mr. Tonny berhasil menghindar, berdiri di balik pilar bangunan yang separuh menyembunyikan badannya. Dia terlalu besar, dirinya tak bisa terus menerus bersembunyi di sini. Harus segera pergi!
"Mr. Tonny, Mr. Tonny!" Suara terdengar samar menyeru di lubang pendengaran pria itu, memastikan bahwa bosnya masih dalam keadaan hidup. "Aku mendengar tembakan berasal dari titik kau berada! Kau baik-baik saja?" Suaranya mulai terputus-putus. Mr. Tonny tak bisa berbicara, sekali saja mengeluarkan suara, peluru akan datang padanya.
Dia beruntung pecahan kaca yang ada di depannya memantulkan bayangan di musuh, setidaknya dia tahu berapa besar prosentase kemungkinan dia keluar dalam keadaan hidup.
"Jade! Jase!" Suara bersahut-sahutan. Bukan lagi suara Hwang, tetapi terdengar Eliot samar-samar menyela. Dia datang rupanya.