Rumi luar biasa kaget saat mendapati pria berbadan kekar berdiri di depan cermin berbentuk persegi, seakan sedang memandangi tubuhnya yang begitu indah. Rumi pun hampir begitu, dia tak munafik dengan berani mengatakan bahwa tubuh Mr. Tonny adalah idaman banyak gadis dan kaum hawa. Dia mirip atlet angkat besi atau perenang internasional. Semua yang dia miliki di atas fisiknya benar-benar luar biasa. Dia mengaguminya sekali lagi.
"Apa yang ...." Rumi melirih, suaranya sedikit serak, seperti kehabisan tenaga. Wajar, dia baru saja bangun tidur. Bahkan wajahnya masih kental dengan kata 'muka bantal'
"Bercermin. Apalagi memangnya?" Pria itu menyahut. Menarik kemeja yang ada di sisi gantungan baju. Memutar tubuhnya. Menatap Rumi. Sekarang keduanya saling pandang satu sama lain dalam diam. Rumi kembali terkejut tatkala dia melihat dada bidang berotot kotak-kotak dengan bulu halus yang menghiasinya. Dia masih terlalu muda untuk ini.