Benar, Rumi adalah gadis yang cantik. Matanya bulat seperti kacang almond, dengan pandangan yang tergolong teduh dan nyaman. Bibirnya tipis, berwarna merah ranum, serta kulitnya yang putih bersih ditambah dengan surai panjang lurus yang jatuh tepat di atas bahunya. Hwang menyimpulkan semua itu tatkala ia tiba kembali ke dalam bangunan Hawtorn. Tak pernah disangka dia adakan bertemu langsung dengan calon istri bosnya, sedikit tua usianya dari Lysa, gadis yang dia awasi selama ini.
"Nona Cassia," panggil Hwang dengan ringan, gadis yang tadinya menatap lapangan luas di depannya kini menoleh padanya, menatap kedatangan Hwang dengan sedikit aneh. Wajahnya tentu begitu asing untuk Rumi, memandang Hwang dengan penuh keseriusan.
"W--who are ....." Rumi sedikit ragu, pria yang berdiri tak jauh darinya itu menatap Rumi dengan penuh makna, sisi matanya terluka, membuat kesan sedikit seram ada di dalam matanya.
"Hwang, Anda bisa memanggilku dengan Hwang atau Black Fox."