Terlebih lagi, dia sedang hamil. Anak itu adalah cip tawar-menawar terbaik, dan alat untuk melindunginya.
"Thomas, bertemu denganmu adalah keberuntungan terbesar dalam hidupku." Cheng Qingyun mengatakan kata-kata cintanya, dan Thomas memeluknya semakin erat.
Penerbangan ditunda, dan keduanya sudah menunggu di ruang tunggu selama lebih dari satu jam. Sembari menunggu, mereka saling bermesraan.
Ketika Thomas hendak mengambil selimut untuk Cheng Qingyun, dia menabrak Song Chen dan Gu Manxi yang sedang terburu-buru. Thomas segera mengenali Gu Manxi yang mirip dengan Cheng Qingyun.
"Ada urusan apa?" Thomas menghentikan mereka berdua dengan nada tidak enak, "Kalian bisa berurusan denganku. Tapi, jangan sakiti Qingyun.
Song Chen melirik orang Amerika itu. Sungguh hebat, orang ini lebih buta daripada dia sebelumnya.