Chapter 412 - Cerita Masa Kecil

Secara kebetulan, hari ibunya meninggal juga bertepatan dengan hari peringatan kematian ayahnya. Sampai batas tertentu, itu juga bisa dianggap sebagai 'tidak hidup pada hari yang sama di tahun yang sama, tetapi mati pada hari yang sama di bulan yang sama'.

Ketika orang tuanya meninggal, Gu Manxi sendirian dan kehilangan semua harapan. Pada saat itu, 'tunangan' Song Chen, Cheng Qingyun, kembali. Gu Manxi pun meninggalkan Song Chen tanpa jejak. Dia tidak bisa melihat arah masa depan. Dia bingung tentang masa depannya. Dia bahkan ingin mencari tempat di mana tidak ada orang, dan mati dengan tenang.

Tapi, dia mengetahui bahwa dirinya hamil. Ada harapan baru di perutnya, yang menerangi masa depannya yang suram. Dia akhirnya menemukan arah baru dalam hidup ini.

 ***

Gu Manxi perlahan menceritakan masa lalunya. Dia tidak tahu sejak kapan air mata menetes di wajahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS