Cheng Qi sebenarnya sudah memperhatikan kehadirannya sejak awal. Dia memiliki radar bahaya yang luar biasa. Itu merupakan kemampuan yang dibawanya dari kehidupan sebelumnya.
Cheng Qi dulunya adalah seorang jaksa kelas dunia. Dia hanya memburu buronan internasional. Begitu dia bergerak, tidak ada yang bisa melarikan diri dari genggamannya, kecuali Red Heart Ace.
Cheng Qi merasa bahwa pengunjung bermantel hitam itu sedang mengawasinya. Dia tidak terkejut sama sekali dan tidak panik. Itu mungkin salah satu anak haram ayahnya yang ingin membunuhnya. Seseorang menyewa seorang pembunuh, dan ingin meninggalkan tubuhnya di gunung salju dan membiarkannya membeku.
Cheng Qi tidak merasa tertekan sama sekali saat berurusan dengan ikan teri kecil seperti itu. Dia hendak bergerak ketika tatapannya tiba-tiba membeku.