Namun, penjaga keamanan sama sekali tidak mendengarkannya dan hanya memperlakukannya sebagai penggemar yang tidak berotak.
Gadis itu menunggu lama di kencangnya angin musim dingin, tetapi dia masih tidak bisa memasuki gedung Grup Wang. Dia menyeka air mata dari sudut matanya, dan menahan rasa lapar di perutnya. Hatinya terasa seperti dicambuk oleh orang-orang itu. Dia pun terseok-seok dan menghentikan taksi. Tujuannya adalah kantor Grup Song.
Gadis itu tidak pernah begitu tak berdaya. Pekerjaan yang telah dia kerjakan dengan sangat keras telah dijiplak dan dicuri oleh orang lain. Dia datang untuk meminta bantuan, tetapi dia tidak punya cara untuk meminta bantuan. Dia bahkan telah diusir. Begitu banyak orang di dunia ini, tapi mengapa dunia harus begitu kejam padanya?
***
Angin berhembus dengan kencang dan meniupkan butiran salju. Hawa dingin pun merasuk di setiap tubuh orang di ibu kota.
