Chapter 285 - Manajer Lisa (2)

Tidak sulit sebenarnya untuk syuting iklan. Hal yang perlu dilakukan hanyalah muncul di kamera dan membaca beberapa dialog ke arah kamera. Itu bukan benar-benar ujian keterampilan akting bagi seseorang.

Gu Manxi mengenakan gaun putih dan rambut panjangnya terurai di atas bahunya. Dia hanya memakai riasan tipis dan memegang alas bedak. Dia terlihat secantik bunga Lili di air jernih.

Gu Manxi sangat terampil. Dia terlahir cantik dan menjadi fokus dari seluruh penonton saat dia muncul.

Klien di sekitarnya menganggukkan kepala berulang kali. Mereka jelas sangat puas dengan penampilan Gu Manxi. Bahkan banyak anggota staf mengeluarkan ponsel mereka dan diam-diam mengambil beberapa foto.

Lisa adalah satu-satunya yang memiliki dendam di hati. Dia selalu merasa bahwa kesempurnaan yang dimiliki Gu Manxi hanyalah sebuah penyamaran.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS