Pria itu berparas tampan, memiliki garis wajah tegas dan kokoh seperti ukiran yang dipahat dengan indah oleh seniman. Ketika dia berjalan ke arah Manshi, aura dominan itu memancar begitu kuat. Pria jangkung yang melangkah panjang-panjang dalam balutan jas Italia mewahnya begitu memikat pandangan setiap wanita.
Orang ini adalah Song Chen, Presiden Song, yang sangat terkenal di ibu kota. Sosok yang mengendalikan sebagian besar sumber daya industri hiburan. Song Chen sedang berbicara dengan asistennya ketika dia mendengar sapaan itu, dia sedikit mengangkat kepalanya.
Dia mengenal Zhao Manshi. Mereka pernah bertemu di pesta makan malam sebelumnya.
Melihat wajah Zhao Manshi yang familiar, Song Chen berhenti dan sedikit mengangguk padanya.
Zhao Manshi sangat gembira, Song Chen masih mengingat dirinya!
'Dia juga membalas sapaanku!'
Perlu diketahui bahwa sangat banyak aktris dan selebritis glamor yang tak terhitung jumlahnya, memutar kepala mereka untuk mendekati Song Chen. Semuanya dengan acuh tak acuh ditolak olehnya. Song Chen bahkan tidak akan memberikan pandangan lebih di matanya.
'Tapi hari ini, Song Chen benar-benar menanggapiku!'
'Dia pasti benar-benar terpesona denganku.'
Pipi Zhao Manshi berubah kemerahan dan dia menundukkan kepalanya dengan malu-malu. Hari ini, dia mengenakan gaun kuning muda yang indah dengan rambut panjangnya digelung dipercantik dengan sebuah high-heels melilit pergelangan kakinya. Semua ini menonjolkan karakter anggun dan feminin wanita itu. Setiap langkahnya menarik perhatian banyak orang di sepanjang jalan.
Dia tahu bahwa dia cantik, dan keanggunan yang memancar darinya menambahkan poin tersendiri bagi dirinya.
"Keponakan kecilku dirawat di rumah sakit, dan aku paling suka anak-anak, jadi aku datang ke rumah sakit untuk menemuinya. Ngomong-ngomong, Presiden Song, apa yang kamu lakukan di rumah sakit? Apa kamu sakit?"
Song Chen dengan samar menjawab, "Mengunjungi teman."
Matanya tertuju pada wajah Zhao Manshi, namun dengan cepat pula menjauhkan pandangannya.
Hanya mirip tujuh atau delapan poin. Bagaimanapun juga, itu bukan dia.
Song Chen yang tidak tinggal lama, segera pergi bersama asistennya. Zhao Manshi tetap di tempat yang sama sampai Song Chen tidak lagi terlihat. Kemudian berlalu pergi dengan enggan.
Song Chen, pria yang sangat sibuk, datang ke rumah sakit hari ini untuk mengunjungi seorang teman istimewa.
Ruangan di bangsal VIP tampak pucat dan bersih. Sinar matahari sore masuk dari jendela, dan bunga saxifraga hijau mencuat keluar dari kuncup kecilnya. Wanita muda pucat di ranjang rumah sakit sedang memandang ke luar jendela sambil melamun.
Raut sakit di wajahnya tidak bisa menyembunyikan kecantikannya.
"Kak Chen, kamu datang." Senyum muncul di wajah wanita itu ketika mendengar suara pintu terbuka.
Song Chen membuka pintu, masuk, dan duduk di samping ranjang rumah sakit.
"Dengarkan kata dokter. Qing Yun, kamu sakit lagi hari ini."
Cheng Qingyun menggelengkan kepalanya, lalu berkata dengan nada tak berdaya, "Penyakit jantung bawaan, tidak dapat disembuhkan. Jadi makin rumit setiap harinya. Sudah terbiasa dengan sakitnya."
Song Chen berkata, "Kamu seharusnya tidak kembali pulang. Lingkungan medis di luar negeri lebih cocok untuk pemulihan."
"Tapi, aku sangat merindukanmu. Aku tidak ingin berpisah denganmu." Cheng Qingyun mengangkat gelas air, uap putih mengepul dari gelas itu sembari dia menatap wajah Song Chen, "Kak Chen, katamu kamu dulu menyukaiku. Kenapa… masih belum melupakan wanita itu?"
Semua yang dipendam Cheng Qingyun selama ini, dikatakannya begitu jelas. Mendengar hal itu, seketika Song Chen berdiri dan berkata dengan ringan, "Karena kamu baik-baik saja, maka aku akan pergi dulu."
Setelah mengatakan itu, Song Chen meninggalkan bangsal tanpa melihat ke belakang.
Jari Cheng Qingyun yang memegang gelas air bergetar, hatinya tidak bisa menerimanya.
Sebelumnya jika aku sakit, kamu akan datang mengunjungiku siang dan malam. Sekarang saat aku sakit, kamu tinggal di bangsal kurang dari satu menit dan pergi!
Aku jelas adalah kekasih masa kecilmu dan akulah yang paling mencintaimu!
Tapi kamu, kamu malah berhubungan dengan wanita dari industri hiburan yang kotor! Setelah aku membuatnya pergi, kamu masih mengingat dia!
Hati Cheng Qingyun tidak bisa menerimanya! Giginya berderit. Dia menyukai Song Chen dan lebih lagi menyukai kekuatan finansial Song Chen. Hanya ketika dia menikah dengan Song Chen, dia dapat memiliki kepercayaan diri untuk memperjuangkan harta keluarga Cheng.