Tuttt ~~
Kirana menutup telepon dari Farhan, lalu ia mematikan ponselnya tersebut, karena ia tak kuat menahan tawa. Ia ingin tertawa mendengar ucapan Farhan, ia sudah berhasil membuat Farhan marah padanya.
"Bisa banget ya Kakak aktingnya!" Ucap Rania.
"Iya, kasihan Kak Farhan, jadi marah beneran." Sambung Fanya.
"Tapi Farhan itu nggak pernah bisa benar-benar marah pada Kakak. Jadi tenang aja, nanti begitu dia tau kalau dia sedang diberi kejutan, dia juga akan baik lagi." Jelas Kirana yang sudah sangat mengenal Farhan.
Farhan berjalan mengikuti langkah kaki Mama Lusi dan juga Reyna. Mereka sedang berada di store pakaian.
"Mama mau beli baju yang mana sih? Dari tadi kok belum ada yang cocok?" Ucap Farhan, ia tidak sabar ingin pulang karena pikirannya tidak tenang.
"Iya, sebentar. Kamu kenapa sih?"
"Kepala aku pusing, Ma. Cepat dong belanjanya, setelah itu kita pulang."
"Aku belum milih-milih baju, Kak!"
"Yaudah, cepat pilih!" Titah Farhan.