Kirana sudah sampai di rumah sakit, lalu ia, Andra dan Mama Rosa langsung masuk ke dalam menuju spesialis kandungan, Kirana masih harus menunggu karena banyak pasien yang sudah mendaftar lebih dulu, Kirana pun duduk di ruang tunggu.
"Kirana Salsabila." Nama Kirana sudah dipanggil. Kirana langsung masuk ke ruang periksa, ditemani oleh Andra dan Mama Rosa.
Kirana duduk di kursi, lalu ia mengatakan bahwa ia mengalami tanda-tanda kehamilan, ia merasakan mual, muntah, juga merasakan sensitif terhadap aroma, lalu ia juga merasakan lidahnya berbeda rasa. Semua ciri-ciri yang Kirana sebutkan memang merupakan tanda-tanda kehamilan, karena peningkatan kadar hormon selama masa kehamilan itu.
"USG dulu yuk, Bu. Silahkan berbaring disana!" Titah sang dokter perempuan yang memakai hijab itu, lalu Kirana pun membaringkan tubuhnya.
Dokter Anissa memeriksakan rahim Kirana, "benar Bu, Ibu Kirana hamil. Itu lihat, sudah terlihat kantung janinnya!" Jelas sang dokter.