Justru, Farhan lah yang membuat Fiola semangat bekerja, semangatnya tidak akan memudar hanya karena masalah cintanya yang belum terbalaskan oleh Farhan.
Farhan sudah sampai di depan rumahnya, ia memasukkan mobilnya ke dalam garasi, setelah itu ia masuk ke dalam.
Kreeekkkk ...
Farhan membuka pintu yang belum terkunci.
"Assalamualaikum" Salam Farhan.
"Waalaikumsalam" Jawab Mama Lusi yang dari tadi menunggu anak sulungnya itu pulang.
"Dari mana sih, kok pulang malam banget?" Tanya Mama Lusi yang sedang menonton televisi di ruang tengah
"Tadi, aku mengantar Felisa pulang, setelah itu aku makan bareng Fiola." Jawab Farhan sambil duduk di sebelah Sang Mama.
Mama Lusi memicingkan kedua matanya, "pulang mengantar Felisa, lalu kok bisa bertemu Fiola?"
"Iya, Ma. Ternyata tadi Fiola mengikuti aku, saat aku sedang mengantar Felisa pulang."
"Maksudnya apa sih, kok dia mengikuti kamu?" Mama Lusi masih tidak mengerti.